Pages

August 21, 2009

c o s a c k o s a k | Atlas Konsepsi & Aplikasi Strategi Psikologi Fenomenologi





Salam
Psikostrategi,



Tapi hidup ini sedang mengajarinya
- dengan sangat cepat -
bahwa hanya yang kuat yang bisa bertahan.
Supaya kuat,
dia harus menjadi yang terbaik,
tak ada pilihan lain.
PAULO COELHO; 'Sebelas Menit', PT Gramedia Pustaka Utama, 2007



Sejatinya, secara genealogis, kuat terkandung harapan agar CosackosaK cukup relevan kiranya jika dimaknakan sebagai ruang pemetaan imaji formulasi ragam pemikiran (think-tank) kolektif yang hendak membedah wacana strategi (dan kontrastrategi) melalui sandaran pisau analisis Psikologi Fenomenologi.

Dan untuk menjaga independensinya maka layak mengedepankan kesejatian aktivitasnya sebagai region bebas uang sekaligus nonpartisan, sehingga hakekat totalitasnya lebih terpatri untuk mengunggulkan detak nadi motivasinya semata-mata pada ketangguhan dan keampuhan olah kapasitas kecerdasan – konseptual & praktikal – bobot kiprah strategikal perseorangan.

Penggunaan inisial CosackosaK terinspirasi dari kisah legendaris sebuah suku tradisional bernama Cossack yang hidup di wilayah pegunungan Rusia, yang melegenda keterampilannya dalam olah seni bertempur, berperang, berjuang.

Tentunya itu terkait dengan esensi strategi, yang identik sebagai ’seni menggelar aksi sederhana tak terduga namun penuh keberanian menyeruak ladang-ladang pertempuran, peperangan, perjuangan’: demi menghirup nafas segar kehidupan, merekonstruksi jalan nan terang, meniti niatan merengkuh sasaran menuju pijar-pijar aktualisasi setinggi mungkin.

Serta takzim menuntun langkah ringan bagi individu, kelompok, juga organisasi (bisnis ataupun publik) menempuh titian perjalanan hari esok serba semarak.

Lungguh bersenyawa menanggalkan energi kemarahan yang tak berguna, bertransformasi menghadirkan semangat keriangan yang membalut hasrat keseriusan bekerja, bersinergi menjangkau ketakmungkinan menjadi kemungkinan!
 
Pada suatu pagi …
Dia menyusun rencana untuk mewujudkan impiannya
dan memikirkan kutipan karya penyair favoritnya Ferdusi.
“Untuk bisa berhasil,
kadang kita harus menjadi serigala dan kadang domba.”
ASNE SEIERSTAD;
‘Saudagar Buku dari Kabul’, Qanita, 2005.


[] Photo : National Geographic []

(Bersambung ...)

p e r s p e c t i v e | Terinspirasi Untuk Bergulir Mengkreasi CosackosaK



Salam

Psikostrategi,


 
 
 
Kehidupan
ini
laksana
lamunan malas
tetapi harmonis
yang kita alami tatkala duduk di balkon
yang menghadap ke taman,
dan
hujan yang turun membuat suara indah
ketika tetes-tetes airnya menerpa dedaunan
serta mengalir turun,
menyelimuti tubuh dengan rasa kantuk,
sementara pelangi menerobos dari balik pohon
dan menyinarkan tujuh warna samar di langit
sebentuk kubah yang tak sempurna.
Atau
ketika kereta kuda yang kita naiki
berguncang-guncang saat menerjang semak,
ketika lengkingan burung puyuh
memasuki gendang telinga,
ketika ilalang, daun-daun jagung, serta
bunga-bunga liar
menyerbu masuk ke pintu kereta dan
menampar lembut tangan dan wajah kita.
NIKOLAI VASILYEVICH GOGOL;
'Pertengkaran dan kisah-kisah lain', Bentang, 2005



Perbincangan tentang strategi dianggap lazim terbetik dalam kaitannya dengan langgam gerak kemiliteran serta dinamika manajerial keorganisasian yang menyangkut aktivitas sektor bisnis maupun publik.

Oleh karenanya, tidaklah terlampau mengherankan jika orang akan segera terdiam hampa respons, terkesan merasakan atmosfir kejanggalan, tatkala mendengar paparan mengenai eksplorasi strategi (dan kontrastrategi) bernuansa ke-psikologi-an, apalagi yang cenderung spesifik berbasis pada wacana psikologi fenomenologi.

Boleh jadi segala-galanya semakin terasa bias di luar kelaziman, bahkan terkesan menembus batas kewarasan akademik maupun empirik.

Namun tak apa jika memang demikianlah kenyataannya, kalaulah siapa tahu seandainya realitas strategi ke-psikologi-an ini belum pernah terpikirkan bahkan terdeskripsikan sebelumnya? Entahlah!

Yang pasti kegamangan seperti itu akhirnya malah menstimulans kristalisasi imajinasi pribadi mewujud sebongkah inisiatif di sini untuk menggulirkan CosackosaK.
 
Sang kreator CosackosaK, Mikdad AFIFF {www.google.com/profile/psychopsychestrategycorps}: dalam kesehariannya berlintang pukang menjalani 'profesi soliter' selaku editor/penulis frilens (freelance-editor/writer) yang rutin spesifik berkolaborasi menoreh lembar-lembar narasi anonimus di lingkup forum privatum strata atas.

Namun demikian, suratan takdir tak kuasa dielak. Apa daya, boleh dibilang semenjak 1980-an, tanpa sengaja telah tergelincir pula menjadi seorang 'free-lunch counselor' (amateur psychologist). Yang kerap tercenung mencerap semburat pelangi absurditas dilema dan corak kehidupan.

Hanyut bergelayut menggeluti makna eksistensialitas diri sambil menerawang kajian eksploratif psikologik, terutama seputar bobot kontribusi intervensional dari aplikasi strategi (dan kontrastrategi) psikologi fenomenologi, tatkala individu berupaya meretas jalan cerdas menapaki pencapaian karya nyata di puncak kontraksi geliat prestasi dalam sinyal senyawa cahaya nurani, menghayati ritme ekspresi kausalitas sirkuler derap-derap kristalisasi alam persetubuhan aura batin dengan totalitas kinerja aktual dan ideal organisasi.

Lantas mencoba meneropong serta meraba-raba solusi original ke-psikologi-an untuk mengatasi ragam problematika sektor bisnis maupun publik; yang seiring waktu berjalan ternyata terus bergulir menstimuli respons interaktif dialogis partisipatoris menggumuli ragam diskusi rumit konfidensial di ruang-ruang privat strata atas individu pebisnis, politisi, sosialita, ilmuwan, ekspatriat, aktivis LSM, kreator.

Terbuai berdiam diri menabur konsentrasi dikeheningan kata-kata saat bercengkerama hingga akhirnya terlena berlama-lama, terhenyak bertatap muka empat mata, saling berkutat makna menafsir substansi relung-renung sanubari serba multi dimensi ke 'aku-kamu-kita-kami' an, hingga bersimpuh di titik nadir nalar analisis, terpukau gagu stagnan terpaku di balik tirai enigma misteri keunikan profil detil perilaku manusia.

Pongah bersikukuh mencoba bening terjaga menunggu riak waktu berlalu sembari asyik menyeruput kopi berkali-kali, agar sigap mencerap atmosfir rasa di sudut-sudut jiwa, lalu tertawa gila membuang pesona!

“Pengetahuan adalah kekuatan,
dan pengetahuan yang tepat memungkinkan
manusia melakukan tugas-tugas ajaib,
hampir menyerupai dewa.”
DAN BROWN;
‘The Lost Symbol’, Bentang, 2010

 
[] Photo : 'Red Boat with Blue Sail' ~ Odilon Redon []


(Bersambung ...)

August 13, 2009

p r e a m b l e | Menuang Ide Pendirian Studio Eksplorasi Strategi Psikologi Fenomenologi





Salam Psikostrategi,

We should not be ashamed to acknowledge truth from whatever source it comes to us, even if it is brought to us by former generations and foreign peoples. For him who seeks the truth there is nothing of higher value than truth itself.
AL-KINDI

Albert Hourani; ‘A History of The Arab Peoples’, 2002

'Psychopsyche Strategy Corps ~ Korps Strategiawan Psikologi' -- atau CosackosaK -- yang hadir ke persada bumi 24-10-2008 di alam virtual, pada dasarnya merupakan sebuah region interaktif inklusif lintas ragam pengetahuan, budaya, agama, usia, jender, dan profesi; yang berupaya mengedepankan semangat kepeloporan yang kontinum dan konsisten, melangkah berteguh hati, untuk menebar inspirasi dalam mengkaji sekaligus mengembangkan metode-metode intervensional rekayasa perilaku individu, kelompok, dan organisasi melalui pemberdayaan aplikasi strategi (dan kontrastrategi) psikologi, secara bertanggung jawab.

Siapa pun partisipan yang tertarik bertukar nalar dan sapa di sini, dipersilahkan dengan segenap kegembiraan untuk saling menjalin pemahaman — berinteraksi dan berintegrasi — sambil membagi sekaligus merajut pasokan-pasokan informasi kontemporer versi strategi ke-psikologi-an mondial yang berhasil diperolehnya melalui buku-buku teks dan jurnal-jurnal ilmiah, mendulang gagasan-gagasan unik versi strategi ke-psikologi-an tradisional yang pernah sepintas dipelajarinya dari lingkungan pergaulan maupun perkerabatan, atau bahkan merakit gagasan-gagasan imajinatif seputar versi strategi ke-psikologi-an original dari genius-genius lokal dan kaum otodidak yang kebetulan dijumpainya.

bertukar pikiran

mampu melebarkan wawasan,

namun merengkuh keheningan

merupakan personifikasi

sang genius
EDWARD GIBBON

Sylvia Nasar; 'A Beautiful Mind’, 1998

CosackosaK senantiasa berupaya melaju menembus sang waktu, bergerak tanpa riak, untuk bertukar nalar, ide, bahkan kegilaan total demi menguak narasi abstraksi menyangkut berbagai wawasan dan formula, teori dan konsep, persepsi dan appersepsi — dilengkapi insight percik-percik resultante observasional dan eksperimental membumi — seputar dinamika sistemik perilaku manusia; yang secara holistik diyakini mampu menjadi titik pijak tumbuh kembangnya kreativitas pengejawantahan skenario strategi (dan kontrastrategi) psikologi dengan tingkat otentisitas tinggi dalam menuntun kiprah nyata seseorang, agar semakin kokoh berjalan merengkuh hasil perolehan semaksimal mungkin terhadap fokus sasaran yang dicanangkan. Meliuk telak, hemat, bijak, dan sekaligus eksponensial.

Di sini terkuak niatan yang berakar dari lubuk hati sanubari terdalam, untuk saling bekerja sama merentangkan torehan eksistensial, membentang langkah inspiratif solutif secara kolektif, demi terciptanya aktualisasi menjulang yang menjunjung kesinambungan derap sinergi produktif sektor bisnis ataupun publik yang tengah digeluti oleh para partisipan CosackosaK — spesifik tentunya — dengan berbasis pada bingkai jejak ketajaman penghayatan empirik nuansa dinamika kejiwaan yang dibarengi kejelian deskripsi eksperimental maupun observasional pemahaman makna perilaku manusia melalui intervensi Psikologi Fenomenologi.

Phenomenology has been called a “descriptive philosophy of experience”.
Franz Brentano (1838-1917) with his descriptive psychology is seen as
the father of the phenomenological school.

RICHARD OSBORNE
Richard Osborne; ‘Philosophy for Beginners’, 1992


[] Photo : The Scream []
 
 
(Bersambung...)