Pages

January 5, 2012

q u o t a t i o n | Raymond H. Hamden ~ The principles of an unhealthy nation:


The principles of an unhealthy nation:
 
• Trust is at a lower level of suspicion.

• Belonging is blind loyalty.
• Joy is having a life preoccupied with activity.
• Peace is absence of emotion.
• It is your leader’s job to make happiness in the In-Group.
• It is the other person’s fault.
• If they change, we will be happy.
• Don’t know what others feel!
• Become emotional or cold and callous!
• Ignore difference of opinions.
• Talk about the person, not dialogue.
• Bring up past failures to help the other person understand how wrong he/she is.
• Confront, don’t negotiate!
• Use addictions to lessen pain.

R e f e r e n c e:
A Dysfunctional Nation and Its People: Becoming Functional
Dr. Raymond H. Hamden
Clinical & Forensic Psychologist
Consultant in Forensic and Political Psychology
Specialties: Terrorist Psychology, CISD, Middle East Region

Read more: 
http://www.all-about-psychology.com/psychology-research.html

January 4, 2012

r e c o m m e n d a t i o n | Negosiator Konflik


[] Konflik antara pihak majikan dan pihak karyawan akan lebih mudah dijembatani melalui suatu upaya negosiasi yang tidak dilakukan secara langsung dengan saling berhadap-hadapan. Untuk itu, masing-masing pihak bisa serba saling berinisiatif meminta partisipasi figur-figur independen yang berasal dari kalangan eksternal perusahaan (tokoh-tokoh nasional, daerah, atau pemimpin informal masyarakat setempat) untuk berperan selaku negosiator. Melalui mekanisme 'role playing' ini, besar kemungkinan perbedaan pendapat bisa lebih jernih diperdekat, sembari mencari ragam solusi yang adekuat serta bisa disepakati bersama. 
Cara demikian terasa lebih elegan ketimbang menggelar demonstrasi yang agak riskan untuk ditunggangi pihak ketiga yang memiliki motivasi memancing emosi di air keruh!

January 3, 2012

r e c o m m e n d a t i o n | Manuver Berdemonstrasi

[] Suatu upaya manuver berdemonstrasi yang memilih cara aksi mogok kerja, akan sangat efektif dilakukan dalam jangka waktu yang berdurasi pendek, namun jika durasi waktu mogok kerja menjadi terlampau lama dan berkepanjangan tanpa ujung yang jelas -- entah karena kegagalan negosiasi atau mungkin karena unsur kesengajaan serba diulur-ulur waktunya -- justru akan kehilangan daya dobrak dan daya kendali atas situasi di lapangan, serta berpotensi memicu demoralisasi para demonstran, yang bisa berujung pada kegagalan jangka panjang untuk meraih apa yang tengah diperjuangkan saat sekarang; bahkan kelak dikhawatirkan menjadi bumerang, berbalik menjadi senjata makan tuan yang merugikan momentum emas yang tengah digenggam kaum demonstran. Lebih baik dipilih cara sirkuler dengan siklus waktu melingkar serta bertahap untuk menghadapi pihak majikan yang bermodal kuat, cerdas, dan sudah sedemikian berpengalaman panjang mengelola bisnis berorientasi global. 
Sedikit demi sedikit hingga berbukit-bukit!