Pages

Showing posts with label quotation. Show all posts
Showing posts with label quotation. Show all posts

April 11, 2014

q u o t a t i o n | Perbuatan jelek di dunia... ~ ALBERT CAMUS





Perbuatan jelek di dunia hampir selalu disebabkan oleh ketidak-tahuan, karena kebodohan. Sedangkan kemauan baik yang tidak disertai pengetahuan bisa membuat kerusakan, sama parahnya dengan kelakuan jahat. Pada manusia, biasanya lebih banyak kebaikan daripada kejahatan. Dan sebenarnya bukan itu masalahnya. Mereka hanya kira-kira saja mengetahui. Itulah yang disebut sifat baik atau sifat jahat. Sedangkan sifat jahat yang paling menyedihkan ialah kebodohan yang mengira mengetahui segalanya, merasa diperbolehkan untuk membunuh. Jiwa seorang pembunuh itu buta. Tidak ada kebaikan maupun cinta yang sesungguhnya yang tidak disertai kecerdasan setinggi-tingginya. 

-o0o-

Reference :
  Albert Camus; 'SAMPAR', alih bahasa NH. Dini, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, April 2006.

Photo :
NATIONAL GEOGRAPHIC

January 26, 2014

q u o t a t i o n | 15 “Mood Changing” Quotes ~ Marla Gottschalk





Here are some of my favorite “mood changing” quotes. I hope they offer you what you might need to impact your day for the better.

 

  1. Choose a job you love and you’ll never have to work a day in your life. – Confucius

     

  2. It’s not the load that breaks you down, it’s the way you carry it. – Lou Holtz

     

  3. Do your work with your whole heart and you will succeed – there is so little competition. – Elbert Hubbard

     

  4. All things are difficult before they are easy. – Thomas Fuller

     

  5. The harder I work, the luckier I get – Samuel Goldwyn

     

  6. Opportunities are usually disguised as hard work, so most people don’t recognize them. – Ann Landers

     

  7. The secret of getting ahead, is getting started. – Mark Twain

     

  8. It is not in the stars to hold our destiny, but in ourselves. – William Shakespeare

     

  9. When we no longer can change a situation, we are challenged to change ourselves. – Viktor E. Frankl

     

  10. There are two kinds of people, those who do the work and those who take the credit. Try to be in the first group; there is less competition there. – Indira Gandhi

     

  11. Study the past, if you would divine the future. – Confucius

     

  12. A career is wonderful, but you can’t curl up with it on a cold night. – Marilyn Monroe

     

  13. Food, love, career and mothers, the four major guilt groups. – Cathy Guisewite

     

  14. Believe you can and you are halfway there. – Theodore Roosevelt

     

  15. Change your thoughts and you change your world. – Norman Vincent Peale 

     


Reference:

Dr. Marla Gottschalk; '15 Quotes to Get Your Head in the Right Place at Work' @ Blog | The Office Blend, 2014.

Dr. Marla Gottschalk is an Industrial/Organizational Psychologist and coach.  Read more of her posts at LinkedIn.   


PHOTO ~ A Shepherd's Flock ~ Juan Aguilar ~ National Geographic

 

December 25, 2013

q u o t a t i o n | SIGMUND FREUD ~ Tuhan dan ambivalensi manusia...

 

 


Psikoanalisis terhadap individu-individu telah mengajari kami bahwa kesan-kesan (impressions) paling awal mereka, yang diterima pada waktu ketika mereka hampir belum dapat berbicara, menunjukkan dirinya kemudian dalam cara yang obsesif, walaupun kesan-kesan itu sendiri tidak diingat secara sadar. Kami merasa bahwa hal yang sama tentu juga berlaku (hold good) bagi pengalaman-pengalaman (experiences) manusia paling awal. Satu hasilnya adalah kemunculan konsepsi tentang Tuhan Satu Yang Agung. Ia dikenali sebagai suatu ingatan — yang sungguh terdistorsi, namun suatu ingatan. Ia memiliki sebuah kualitas obsesif; yang sekadar harus dipercayai. Sepanjang distorsi tersebut berlangsung, ia bisa disebut delusi; sepanjang ia memunculkan sesuatu dari masa lalu, ia harus disebut kebenaran. …

 

Dari Darwin saya meminjam hipotesis bahwa manusia aslinya hidup dalam kelompok-kelompok (horde) kecil; masing-masing kelompok berdiri di bawah pemerintahan seorang laki-laki yang lebih tua, yang memerintah dengan kekuatan brutal, mengambil semua wanita bagi dirinya, dan berulang-ulang memukul atau membunuh semua laki-laki muda, termasuk anak-anaknya sendiri. Dari Atkinson saya menerima masukan bahwa sistem patriarki ini berakhir oleh satu pemberontakan anak-anaknya, yang bersatu melawan ayahnya, menyergapnya, dan bersama-sama memakan tubuhnya. Mengikuti teori totem Robertson Smith, saya menyatakan bahwa kelompok yang sebelumnya diperintah oleh sang ayah ini berlanjut dengan sebuah klan saudara yang totemistik. …

 

Ambivalensi anak-anak terhadap sang ayah tetap kuat selama keseluruhan perkembangan selanjutnya. Sebagai ganti sang ayah binatang tertentu dinyatakan sebagai totem; yang berlaku sebagai nenek moyang mereka dan spirit yang melindungi, dan tidak satupun yang diijinkan untuk menyakiti atau membunuhnya. Tetapi, sekali setahun seluruh klan berkumpul untuk sebuah perayaan di mana totem sembahan, sebaliknya dicacah dan dimakan. Tidak seorangpun yang diperbolehkan pergi dari perayaan ini; itu adalah pengulangan pembunuhan ayah yang khidmat, dalam mana tatanan sosial, hukum-hukum moral, dan agama memiliki permulaannya.

 

SIGMUND FREUD; ‘Musa dan Monoteisme’, Jendela, 2003

 

Photo ~ NATIONAL GEOGRAPHIC

 

q u o t a t i o n | KENZABURO OE ~ Kualitas kepemimpinan...






Kualitas kepemimpinan yang luar biasa dari pria besar, dengan punggung bungkuk dan wajah pucat, ini sudah terlihat jelas dengan membuat kantor pemerintahan lokal terkepung -- sehingga memberikan tekanan pada musuh tanpa perlu memprovokasi tentara untuk bertindak -- dan mempertahankan keseimbangan kekuatan yang rawan antara masyarakat dan penguasa, sampai arah debat dalam dewan akhirnya berubah.

 

 Tapi, kakek juga menyebutkan ini dalam pujiannya: "Hal yang paling menakjubkan, adalah tak ada seorang manusia pun yang tergores. Benar-benar diperlukan kepemimpinan yang luar biasa sehingga dia bisa menghimpun pergolakan sedemikian dahsyat tanpa membuat seorang manusia pun terluka." 

 

Kenzaburo Oe; 'Jeritan Lirih', Jalasutra, 2004




Photo ~ NATIONAL GEOGRAPHIC


January 5, 2012

q u o t a t i o n | Raymond H. Hamden ~ The principles of an unhealthy nation:


The principles of an unhealthy nation:
 
• Trust is at a lower level of suspicion.

• Belonging is blind loyalty.
• Joy is having a life preoccupied with activity.
• Peace is absence of emotion.
• It is your leader’s job to make happiness in the In-Group.
• It is the other person’s fault.
• If they change, we will be happy.
• Don’t know what others feel!
• Become emotional or cold and callous!
• Ignore difference of opinions.
• Talk about the person, not dialogue.
• Bring up past failures to help the other person understand how wrong he/she is.
• Confront, don’t negotiate!
• Use addictions to lessen pain.

R e f e r e n c e:
A Dysfunctional Nation and Its People: Becoming Functional
Dr. Raymond H. Hamden
Clinical & Forensic Psychologist
Consultant in Forensic and Political Psychology
Specialties: Terrorist Psychology, CISD, Middle East Region

Read more: 
http://www.all-about-psychology.com/psychology-research.html